SIMALUNGUN-Dua puluh hari jelang pesta demokrasi (pemilihan umum) 2024, sejumlah masyarakat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun belum paham betul tentang mekanisme cara pencoblosan calon presiden dan calon legislatif yang akan dipilih lantaran minimnya Informasi
"Kami belum paham tentang mekanisme cara pencoblosan. Selain itu, Kami juga belum paham dan belum tahu warna surat suara untuk calon Presiden, DPD-RI, DPR-RI dan calon legislatif tingkat provinsi maupun tingkat Kabupaten, ”ujar Boru Sidabutar dan Boru Sinurat, Kamis (25/01/2024)
Baca juga:
Tony Rosyid: Dilema Oligarki Dukung Ganjar
|
Boru Sidabutar dan Boru Sinurat juga mengatakan, Ke-tidaktahuannya tentang mekanisme cara pencoblosan calon presiden dan calon legislatif termasuk belum mengenali ke lima warna surat suara kerena panitia pemilihan umum belum pernah melakukan sosialisasi ke dusun-dusun
"Kita masih bingung tentang calon legislatif ini, di tambah lagi terlalu banyak tim sukses yang menawarkan jagoannya untuk dipilih dari berbagai partai politik yang berbeda-beda sehingga semakin membuat masyarakat kebingungan, ”sebutnya
Ia juga mengatakan hingga saat ini para petugas yang terkait belum pernah melakukan sosialisasi tentang pemilu di tengah-tengah masyarakat."Kita berharap para petugas segeara mensosialisasi tentang pemilu 2024, agar masyarakat memahami jenis-jenis caleg yang akan dipilih, " harapnya
Sementara, Tokoh masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon meminta panitia penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) segera melakukan simulasi pencoblosan disetiap desa-desa agar warga tak kebingungan menentukan hak pilihnya, ”ujar T Sinaga. (Karmel)