Pahami Dampak Negatif Media Sosial Bagi Remaja

MEDAN - Media sosial adalah wadah untuk siapa saja bisa saling berkomunikasi atau terhubung secara online. Setiap orang bisa berinteraksi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Media sosial dengan cepat menjadi bagian dari kehidupan remaja. Meskipun media ini tampak seperti tempat yang menyenangkan dan tidak berbahaya untuk berbagi foto dan berinteraksi dengan orang lain, ada kekhawatiran yang berkembang tentang dampaknya.

Baca juga: Realisasikan GO Green, Rutan Kelas I Labuhan Deli Kanwil Kemenkumham Sumut Bagikan Bibit Pohon Gaharu Pada Petugas dan Masyarakat

Salah satu risiko penggunaan media sosial yang paling buruk ialah  sosialisasi, seorang anak akan lebih senang dengan teman online nya dibanding melakukan sosialisasi sosialisasi secara langsung dengan teman  di sekitar ruang lingkup masyarakat nya  sehingga sosialisasi anak tidak berkembang karena mereka fokus dengan teman online nya. Yang membuat  mereka minim komunikasi dengan  yg lain. 

Setiap  anak-anak yang beusia remaja menjadi malas belajar, karena lebih banyak berkomunikasi di dunia online  khususnya pada dunia 'game online' atau melihat film-film lewat You Tube atau lain lainnya dan juga membuka  Situs jejaring sosial yang  membuat para  remaja dan anak-anak lebih mementingkan diri sendiri. Di bandingkan lingkungan sekitar mereka. 

Baca juga: Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom Hadiri Syukuran Peresmian Makam Silalahi Raja

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dampak negatif media sosial, di antaranya:

1) Orang tua harus mengawasi. Dengan konsep konseling yang baik, orang tua dapat menggunakan beberapa strategi turunan seperti Mengurangi penggunaan media sosial dan mendorong kebiasaan digital yang baik pada anak.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Karo Uji Coba Olah Sampah Metode Bioteknologi Alfimer

2. Batas waktun penggunaan media sosial

Cara Mengurangi Dampak Negatif Media Sosial Anda bisa membatasi waktu yang Anda habiskan di media sosial. Misalnya, Anda hanya boleh menggunakan media sosial selama 1-2 jam sehari.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Terus Giat Bersihkan Tumpukan Sampah di TPA Sementara

3. Hindari bermain pada waktu-waktu tertentu

Anda dapat menjadwalkan waktu tertentu saat menggunakan media sosial, seperti makan, tidur, atau bekerja.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Asahan Himbau Masyarakat Gunakan Daun Pisang dan Jati pada Penyembelihan Hewan Qurban

4. Matikan notifikasi media sosial

Coba matikan notifikasi media sosial dan Anda akan terbiasa tidak melihat ponsel Anda sepanjang waktu. Anda dapat memeriksa media sosial untuk hal-hal penting setiap 15-30 menit.

5. Fokus pada pekerjaan

Cobalah untuk berkonsentrasi pada pekerjaan yang ada. Cara ini dapat melindungi Anda dari media sosial.

 

Baca juga: Drainase Penuh Sampah Dan Berlumpur Di Titik Kota Rantauprapat, Amos Sekcab GMNI Labuhanbatu: "Kita pertanyakan Anggarannya"

Artikel: Alpi Syarin Sagala dan Mutiara Umami Ningsih.